Translate

Senin, 22 April 2013

Cangkir dan Kopi

**Tak Perlu cangkir cantik untuk meminum kopi**

Beberapa orang alumni sebuah universitas yang telah mapan dalam karier dan kehidupannya berkumpul dalam suatu reuni.Mereka memutuskan untuk mengunjungi salah satu dosen "tua' yang pernah menjadi pengajarnya.

Percakapan yang terjadi begitu seru dan menyenangkan sampai kemudian berlanjut pada masalah tekanan dalam pekerjaan mereka dalam hidup mereka.
agar tidak larut dalam stres,sang Dosen bermaksud menawari bekas mahasiswanya tersebut untuk minum kopi. Sang dosen punpergi ke belakang dan membawa kembali seteko besar kopi dengan banyak cangkir.

Cangkir dan gelas yang dibawa sang dosen tersebut mulai cangkir porselen, plastik, gelas dari yang paling murah sampai peralatan minum yang paling mahal, Sang dosen berkatv,'Saya lihat anda semua mengambil gelas - gelas terbaik bahkan gelvs dan cangkir  termahal serta meninggalkan gelas dan cangkir yang biasa dan murah.

 Normal bagi kalian, karena memang hanya menginginkan yang terbaik untuk kalian dan keluarga kalian. Padahal yang kalian akan minum adalah kopi, bukan cangkir atau gelasnya.Tapi dengan sadar atau tidak kalivn lebih memilih gelvs atau cangkir yang lebih baik, bahkan tampak dari masing - masing kalian saling melihat cangkir teman-teman kalian.''

''Sekarang akan saya jelaskan,Hidup adalah kopi, dan pekerjaan, uang serta posisi dalam masyarakat adalah gelas. Mereka hanyalah alat untuk membawa dan mewadahi hidup, sementara hidup sendiri tidvk berubah,'' jelas sang dosen.'' Terkadang dengan hanya berkonsentrasi pada cangkir atau gelas, kita gagal menikmati kopi di dalamnya''.
Janganlah gelas atau cangkir mempengaruhi anda.. nikmati saja kopinya.   
  
 Salam blogger Indonesia :)

2 komentar: